Di tengah perkembangan gaya hidup modern, kebutuhan akan ruang hunian yang fleksibel semakin meningkat. Banyak profesional muda, pebisnis, hingga startup mencari tempat tinggal yang juga bisa digunakan sebagai ruang kerja.

Dari sinilah konsep SOHO muncul. Namun, masih banyak yang bertanya-tanya, apa sebenarnya pengertian SOHO? Bagaimana perbedaannya dengan apartemen maupun office space? Artikel ini akan membahasnya secara lengkap.

Pengertian SOHO (Small Office Home Office)

SOHO adalah singkatan dari Small Office Home Office, sebuah konsep hunian modern yang menggabungkan fungsi tempat tinggal dan perkantoran dalam satu unit. Ide ini awalnya populer di kota-kota besar dengan tren work from home dan gaya hidup serba cepat.

Dengan SOHO, pemilik unit bisa menjalankan bisnis, menerima tamu, sekaligus tetap memiliki kenyamanan hunian pribadi. Konsep ini bukan hanya menjawab kebutuhan fleksibilitas, tapi juga menjadi pilihan investasi property yang semakin diminati di kota-kota besar, salah satunya di BSD City.

Karakteristik Utama SOHO

Ada beberapa ciri khas yang membuat SOHO (Small Office Home Office) berbeda dari hunian biasa, yaitu:

1. Fungsi Ganda

SOHO dirancang untuk memenuhi dua kebutuhan sekaligus yakin sebagai tempat tinggal dan ruang usaha. Artinya, pemilik bisa mengelola bisnis atau bekerja tanpa harus keluar rumah, sekaligus tetap menikmati kenyamanan layaknya hunian pribadi. Konsep ini sangat relevan untuk era kerja fleksibel saat ini.

2. Desain Fleksibel

Unit SOHO biasanya memiliki high ceiling dan layout terbuka. Hal ini memudahkan pemilik untuk memisahkan area kerja dan area tinggal, atau bahkan menyesuaikan desain ruangan sesuai kebutuhan. Fleksibilitas inilah yang membuat SOHO lebih adaptif dibanding apartemen standar.

3. Lokasinya Strategis

Mayoritas SOHO dibangun di kawasan mixed-use development yang terintegrasi dengan pusat bisnis, perbelanjaan, dan fasilitas umum. Dengan begitu, pemilik tidak hanya mendapat kenyamanan tinggal, tetapi juga akses mudah ke berbagai kebutuhan sehari-hari dan peluang bisnis.

4. Target Pasar Spesifik

SOHO banyak dipilih oleh entrepreneur, profesional muda, hingga investor properti. Entrepreneur dan startup melihat SOHO sebagai solusi hemat biaya operasional, sementara investor melihatnya sebagai aset dengan potensi capital gain dan rental yield yang menarik.

Perbedaan SOHO dengan Properti Lain

Banyak orang masih bingung membedakan SOHO dengan jenis properti lain seperti apartemen, office space, maupun ruko/rukan. Sekilas terlihat mirip, tetapi masing-masing punya fungsi, desain, lokasi, hingga target pasar yang berbeda.

Memahami perbedaan ini penting agar calon pembeli atau investor tidak salah memilih jenis properti yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasinya.

Perbedaan dengan Apartemen

Meskipun sekilas terlihat mirip karena sama-sama berbentuk unit hunian vertikal, SOHO dan apartemen sebenarnya punya perbedaan yang cukup mendasar.

Dari segi fungsi, apartemen memang didesain hanya untuk tempat tinggal. Semua fasilitas dan layout di dalam unit fokus untuk kebutuhan hunian sehari-hari.

Berbeda dengan itu, SOHO menawarkan fungsi ganda, selain menjadi hunian, unit ini juga sah digunakan sebagai ruang usaha. Pemilik bisa bekerja, menerima klien, bahkan menjalankan bisnis tanpa harus meninggalkan tempat tinggalnya.

Dari sisi desain dan layout, apartemen biasanya memiliki pembagian ruangan standar seperti kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan kamar mandi. Sedangkan SOHO umumnya hadir dengan desain lebih fleksibel, misalnya memiliki high ceiling dan ruang terbuka yang bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan pemilik, apakah lebih dominan untuk kerja, tinggal, atau keduanya.

Perbedaan lain yang signifikan ada pada regulasi dan perizinan. Unit apartemen hanya mengantongi izin hunian, sehingga tidak bisa digunakan untuk menjalankan usaha secara legal. Sebaliknya, SOHO bisa mengantongi izin usaha tertentu sehingga aktivitas bisnis di dalamnya memiliki dasar hukum yang jelas.

Dengan perbedaan ini, wajar jika banyak orang menyebut SOHO sebagai “apartemen plus” karena fungsinya lebih luas dibanding apartemen konvensional.

Perbedaan dengan Office Space

Sekilas, SOHO dan office space sama-sama berkaitan dengan aktivitas bisnis. Namun sebenarnya keduanya punya konsep dan fungsi yang berbeda.

Office space biasanya berada di kawasan CBD (Central Business District) dan memang ditujukan murni untuk kegiatan bisnis. Ruangannya penuh dengan fasilitas kerja, mulai dari meeting room, lobby perusahaan, hingga akses parkir untuk karyawan dan tamu.

Sebaliknya, SOHO hadir dengan konsep hybrid. Lokasinya umumnya ada di kawasan residensial modern seperti BSD City yang terintegrasi dengan pusat gaya hidup. Jadi selain bisa bekerja, pemilik juga tetap mendapatkan kenyamanan layaknya tinggal di apartemen.

Dari sisi fleksibilitas, office space jelas terbatas karena hanya untuk bisnis. Sementara SOHO jauh lebih fleksibel, pemilik bisa mengatur layout untuk tempat tinggal, kantor pribadi, bahkan menerima tamu klien di satu tempat.

Perbedaan lain terlihat dari sisi biaya dan investasi. Office space biasanya membutuhkan biaya sewa atau pembelian yang tinggi dan lebih cocok untuk perusahaan skala besar. SOHO justru relatif lebih terjangkau, sekaligus punya potensi menghasilkan capital gain dari kenaikan harga serta rental yield jika disewakan.